16 November 2013,
pada hari sabtu digelar ritual keagamaan umat Hindu bertajuk “larung saji” yang
diselenggarakan di kawasan wisata Gunung Kelud
Kabupaten Kediri. Dalam acara keagamaan yang diikuti oleh seluruh umat
hindu dari Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar termasuk dalam rangkaian
Festival Kelud 2013. Diadakanya Festival Kelud setiap tahun yang berbarengan
dengan kegiatan larung saji sebagai wujud syukur atas berkah dari Tuhan Yang
Maha Esa juga untuk meningkatkan jumlah wisatawan di Gunung Kelud. Dengan
diadakanya rangkaian kegiatan dalam festival yang berlangsung selama satu
minggu tersebut diharapkan mampu meningkatkan animo masyarakat layaknya upacara
keagamaan umat Hindu yang ada di Bromo. Dalam Festival Kelud diadakan berbagai
macam kegiatan mulai dari pertunjukan seni seperti wayang kulit, music
tradisional, dangdut, festival band, bazaar, dan lainya yang difokuskan di
museum Kelud di area pintu masuk Kawasan Gunung Kelud ( loket tiket masuk) dan
di area parkir di puncak Gunung Kelud.
Animo masyarakat
sangat tinggi dalam menyambut acara larung saji dan festival kelud, namun
seperti kita ketahui pada tanggal 13 Februari 2014 lalu masih jelas dalam
ingatan bagaimana dahsyatnya letusan gunung Kelud. Kadang masih terngiang
bagaimana kerasnya kilat saling sambar – menyambar dan pekatnya awan hitam yang
seakan mengejar ribuan masyarakat di lereng Gunung Kelud.
Mungkin untuk tahun
ini acara Festival Kelud tak akan semeriah dulu, mengingat sampai saat ini
status Gunung Kelud masih belum kondusif masih pada level waspada. Dan perlu
proses pembenahan sarana wisata di Gunung Kelud yang tentunya memerlukan waktu
yang cukup lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar