Senin, 14 Agustus 2017

KEBIJAKAN BISNIS INTERNASIONAL “FORMULATING BUSINESS LEVEL STRATEGY” - BCG MATRIX


The BCG Growth-Share Matrix adalah sebuah perencanaan portofolio model yang dikembangkan oleh Bruce Henderson dari Boston Consulting Group pada tahun 1970 awal. Hal ini didasarkan pada pengamatan bahwa unit bisnis perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori berdasarkan kombinasi dari pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif terhadap pesaing. Tingkat pertumbuhan bisnis berkaitan dengan seberapa cepat seluruh industri meningkat. Pangsa pasar mendefinisikan apakah sebuah unit bisnis memiliki pangsa yang lebih besar atau lebih kecil dari pesaing. Kombinasi pangsa pasar yang tinggi dan rendah dan pertumbuhan bisnis yang tinggi dan rendah menyediakan empat kategori untuk portofolio perusahaan.
1. DOG
Pada bagian anjing, memiliki pangsa pasar rendah dan tingkat pertumbuhan yang rendah dan dengan demikian tidak menghasilkan atau membutuhkan sejumlah finansial yang relatif besar. Namun, anjing menunjukkan adanya unsur perangkap uang karena uang terikat dalam bisnis yang kurang potensial. Pada bagian ini menjelaskan bahwa perusahaan memiliki laba yang kecil dan bisa dijadikan sebuah target divestasi atau likuidasi ketika tidak ada sebuah perubahan dari aktivitas perusahaan.
2. Question Mark
Pada bagian tanda Tanya, memiliki perkembangan yang pesat sebab bisa dikategorikan sebagai pendatang baru dan dengan demikian akan membutuhkan uang dalam jumlah besar, tetapi karena mereka memiliki pangsa pasar yang masih rendah mereka tidak menghasilkan uang banyak. Pada bagian ini, memiliki potensi untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih dan menjadi bintang atau puncak. Jika tanda tanya tidak berhasil menjadi pemimpin pasar, mungkin tahun kemudian setelah menggunakan keuangannya akan berubah menjadi seekor anjing ketika pertumbuhan pasar menurun. Tanda tanya harus dianalisa dengan hati-hati untuk menentukan apakah mereka patut untuk menerima investasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pangsa pasar.

3. Star
Pada bagian bintang merupakan bagian yang menghasilkan uang dalam jumlah besar karena pangsa pasar mereka yang relatif kuat, tetapi juga membutuhkan uang dalam jumlah besar karena laju pertumbuhan yang tinggi sehingga selalu menemui urusan keuangan di setiap arah aktivitasnya. Bagian ini juga penting untuk diperhatikan karena memiliki potensi pertumbuhan tambahan, dan keuntungan harus diperoleh ke dalam bisnis sebagai investasi untuk pertumbuhan dan keuntungan di masa depan. Bintang tersebut memiliki dampak yang terlihat, menarik dan akan menghasilkan keuntungan dan arus kas positif baik itu pada tahap dewasa dan pertumbuhan pasar akan melambat.
4. Cash Cow
Pada bagian kas sapi menunjukkan laba atas aset yang lebih besar daripada tingkat pertumbuhan pasar, dan dengan demikian menghasilkan uang lebih dari yang mereka konsumsi. Unit usaha tersebut harus "diperah", ekstraksi keuntungan dan investasi sebagai kas diupayakan sesedikit mungkin. Kas sapi memberikan uang tunai yang diperlukan untuk mengubah tanda tanya menjadi pemimpin pasar, untuk menutupi biaya administrasi perusahaan, untuk mendanai penelitian dan pengembangan, untuk layanan utang perusahaan, dan untuk membayar dividen kepada pemegang saham. Karena kas sapi menghasilkan arus kas yang relatif stabil, nilainya dapat ditentukan dengan tingkat akurasi yang memadai dengan menghitung nilai sekarang dari aliran kas dengan menggunakan analisis discounted cash flow.

B. KELEBIHAN BCG MATRIX
Matriks BCG adalah salah satu alat pembuat keputusan yang paling mudah. “Hanya dengan membaca grafiknya, orang akan dapat dengan mudah melihat di posisi manakah perusahaan mereka berada”. Matriks ini memusatkan perhatian pada arus kas, karakteristik investasi, dan kebutuhan berbagai divisi organisasi. Divisi dapat berubah dari waktu ke waktu: anjing menjadi tanda tanya, tanda tanya menjadi bintang, bintang menjadi sapi perah, dan sapi perah menjadi anjing. Namun yang jarang terjadi adalah perubahan yang searah jarum jam.
C. KELEMAHAN BCG MATRIX
1. Hanya menggunakan dua dimensi yaitu pangsa pasar relative dan tingkat pertumbuhan pasar.
2. Kemungkinan sulit mendapatkan data pangsa pasar maupun tingkat pertumbuhan pasar.
3. Terlalu menyederhanakan banyak bisnis karena memandang semua bisnis sebagai bintang, sapi perah, anjing atau tanda tanya.
4. Dalam metode ini, diasumsikan bahwa setiap unit bisnis tidak tergantung pada unit bisnis lain, padahal dalam beberapa kasus, unit bisnis “anjing” bisa membantu unit bisnis lain untuk memperoleh keunggulan kompetitif.
5. Matriks ini tidak menggambarkan apakah berbagai divisi atau industri mereka bertumbuh sepanjang waktu, sehingga matriks ini tidak memiliki karakteristik waktu, sehingga terdapat variabel lain yang penting seperti ukuran pasar dan keunggulan kompetitif.
6. Matriks sangat bergantung pada luasnya definisi pasar. Suatu unit bisnis dapat mendominasi pada pasar yang kecil, tetapi memiliki pangsa pasar sangat rendah dalam industri secara keseluruhan. Dalam kasus seperti itu, definisi dari pasar dapat membuat perbedaan antara “anjing” dan “sapi perah”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Motivasi dalam organisasi (macam teori)

  1.       Pengertian Motivasi Kata motivasi berasal dari bahasa latin yaitu movere yang mempunyai arti berpindah. Sehingga motivasi diarti...